Fakta Menarik Tentang Pokemon GO
Pokemon
banyak digemari oleh anak-anak hingga dewasa karena gameplay-nya yang
unik dan juga karakternya yang lucu. Coba, siapa sih yang tidak kepincut
dengan karakter lucu Pikachu? Ditambah dengan sistem battle untuk
mengadu kekuatan di dalamnya, Pokemon memang menjadi game yang seru.
Makanya tak heran jika kemudian kehadiran Pokemon GO mampu menarik
perhatian banyak pengguna smartphone.
1. Pokemon GO Asalnya dari April Mop!
Tahukah kamu, bahwa ide Pokemon GO ini berasal dari hasil lelucon Google saat April Mop di tahun 2014? Google saat itu merilis sebuah video yang berisi lokasi-lokasi Pokemon di seluruh dunia pada Google Map. Tentu saja itu cuma tag location yang dibuat menarik seolah itu tanda keberadaan Pokemon. Hanya lelucon April Mop.
Tapi pada saat bersamaan, pihak Niantic telah memperkenalkan Ingress yang merupakan game Augmented Reality ternama sebelumnya. Terinspirasi dari video lelucon Google, akhirnya pihak Niantic dan Nintendo bekerja sama untuk menggabungkan properti mereka dalam sebuah game Pokemon GO.
2. PokeStop dan Gym Asalnya dari Portal Ingress
Bagi kamu yang sudah memainkan Pokemon GO, pasti familiar dengan PokeStop. Ini adalah titik di peta dimana kamu bisa mengumpulkan berbagai item untuk bermain game, seperti Pokeball, Egg, Potion, Revive, dan lainnya. Tapi tahukah kamu bagaimana cara membuat PokeStop ini?
Ternyata PokeStop dan Gym adalah Portal yang dulunya ada di Ingress. Nah, karena sudah bekerja sama, akhirnya Portal di Ingress ini dijadikan juga PokeStop. Kebayang kan kalo di suatu Portal ada pemain Ingress dan Pokemon GO juga? Pasti rame itu tempat!
3. Banyak PokeStop di Tempat Ibadah
PokeStop bisa dengan mudah kamu temui di bangunan-bangunan umum, seperti mall, taman kota, tempat ibadah, dan lainnya. Tapi menariknya, di Indonesia ternyata PokeStop banyak terdapat di tempat ibadah! Itu artinya, dulu orang yang main Ingress banyak membuat Portal di tempat ibadah ya? Tapi setidaknya gara-gara Pokemon GO tempat ibadah jadi rame.
4. Jumlah Pokemon Terus Bertambah
Semakin sering kamu berjalan, semakin banyak jenis Pokemon baru yang kamu temui. Dan semakin banyak pula jumlah Pokemon yang akan muncul di Pokedex. Jika sudah banyak yang muncul, maka akan semakin besar kesmepatan kamu dapat Pokemon langka. Coba saja kamu bandingkan jumlah Pokemon di Pokedex kamu dan milik temanmu. Sama gak?
5. Pokemon GO Mengumpulkan Data Pengguna
Bukan hanya butuh akses lokasi, Pokemon GO juga butuh akses ke kamera untuk akses Augmented Reality, memori smartphone, bahkan hingga akun Gmail. Dan sayangnya lagi, pihak Niantic dan Nintendo memiliki wewenang untuk menggunakan data yang mereka dapatkan untuk keperluan mereka. Jika kamu takut berbagi data di Pokemon GO, kamu bisa mendaftar menggunakan akun Pokemon Trainer Club atau jangan bermain Pokemon GO sekalian.
6. Pokemon GO Menggusur Media Sosial
Berdasarkan data tracking online di Amerika Serikat, hanya berselang tiga hari setelah peluncuran Pokemon GO, game ini telah ter-install di 5,16% perangkat smartphone yang ada. Ini tentu menjadi pertanda bahwa game Pokemon Go memang disambut baik oleh pengguna smartphone dunia.
Dan tahukah kamu, bahwa jumlah popularitas Pokemon GO sukses melonjak tajam dibandingkan popularitas Tinder? Apakah ini artinya para jomblo sudah tidak tertarik lagi berburu pacar ya? Mereka lebih tertarik berburu Pokemon.
7. Orang Amerika Jadi Belajar Sistem Metrik
Tahu gak apa perbedaan orang Amerika dan penduduk dunia lainnya? Di satuan hitung. Jika dunia sudah biasa menggunakan hitungan metrik, Amerika punya hitungan sendiri. Misal jarak dalam feet bukan dalam Kg, dan berat dalam Lbs bukan dalam Kg. Beda sendiri.
Tapi jika main Pokemon Go, maka orang Amerika dituntut untuk belajar hitungan jarak dalam Km. Soalnya kan petunjuk untuk menentaskan telurnya dibuat dalam Km.
Nah, itu dia fakta menarik tentang Pokemon GO. Sekarang jadi tahu kan bahwa Pokemon GO itu bukan hanya game yang mengharuskan kamu menangkap Pokemon doang? Masih banyak hal lain yang menarik dari Pokemon GO.